Cikarang
26 Januari 2022
Rasa itu sebenarnya masih ingin ku miliki dan ku pertahankan. Tetapi ku masih berprasangka jika dia masih menutup-nutupi sesuatu dan berusaha berbohon yang membuatku merasa "ya udahlah". Tetapi ku tidak ingin melepaskannya atau pun menjauhinya. Karena ku tahu, jika menjauhinya maka ku tidak akan bisa lagi mendekatinya lagi.
Dia adalah orang ketiga yang ku temui dan ku jadikan seseorang yang spesial di dalam hidupku. Kehadirannya pun tidak ku sangka-sangka.
Tiba-tiba ngechat, padahal ku saat itu masih menjalani hubungan dengan seseorang dan ada perasaan serta hati yang ku jaga. Namun tiba-tiba hubungan kami renggang, dan dia tiba-tiba ngechat. Seakan akan sudah ada permainan dari Tuhan atas hidupku. Kami chat sangat intens, tetap bertukar kabar. Bahkan saat itu ku terang-terangan ngasih tau ke dia jika ku ingin tahu terlebih dahulu sifat dia seperti apa. Karena seperti kejadian sebelum-sebelumnya yang membuatkan ku trauma.
Memainkan hati dan perasaan itu seperti tidak manusiawi hanya untuk mencapai tujuan tertentu.
Saya sudah terang-terangan mengatakan ke dia kalau jika adalah orang yang paling spesial dalam hidupku. Ku terpaksa mengambil keputusan itu karena takut dia diambil oleh orang lain, dan dia juga sudah menantikan keputusan itu dari ku langsung.
Namun saat ini setelah ku tahu semua tentang dia, ku masih berpikiran jika dia masih berbohong. Ya... memang berbohong dan itu yang tidak ku suka.
Comments
Post a Comment